Jumat, 07 Juni 2013

PRATIKUM IPA MODUL 9.14 GERHANA


TUGAS KELOMPOK
MATA KULIAH : PRAKTIKUM IPA DI SD
TUTOR : M. J. JOHANNIS, S.Si
OLEH :
ELHANAN T. KENAT

KEGIATAN PRATIKUM   :
GERHANA
*      Tujuan                            :
Membuktikan terjadinya Gerhana.
*      Alat dan Bahan           :
§  Bola Pim Pong.
§  Statis berkawat runcing 3 buah.
§  Bola plastik dengan diameter 10 cm.
§  Lampu senter/proyektor film.
§  Spidol.
*      Cara kerja                     :
a.       Menuliskan bulan pada bola pingpong, matahari pada senter dan gambar bola plastik sebagai globe (bumi).
b.      Tusuk bola pimpong tersebut dengan statis berkawat runcing sehingga dapat berdiri tegak, lakukan hal yang sama untuk bola plastik.
c.       Ikatkan lampu senter pada statis berkawat runcing.
d.      Susun di atas meja dalam ruang gelap (bila ada) ketida peralatan tersebut seperti gambar berikut.


bulan jadi.jpg
 












e.       Nyalakan lampu senter, amati dan gambar jalannya sinar lampu yang mengenai globe. Catatlah dalam lembar pengamatan!
f.       Susun percobaan seperti langkah 4 dengan merubah posisi bola ping pong dengan bola plastik (globe). Disain percobaan seperti gambar berikut.


matahari.jpg
 












g.      Nyalakan lampu dan amati dan gambarlah jalannya sinar yang menimpa bola pimpong dan diterima oleh globe. Catatlah dalam lembar pengamatan!




*      Pertanyaan                  :
a.       Apa yang disebut dengan gerhana?
b.      Bagaimana terjadinya gerhana matahari dan gerhana bulan? Jelaskan!
c.       Apakah yang disebut dengan umbra dan penumbra? Jelaskan!

LEMBAR PENGAMATAN
v  PERCOBAAN GERHANA
e.     

g.     

v  JAWABAN PERTANYAAN:
a.       Gerhana adalah kegelapan cahaya dari suatu tempat benda langit oleh benda langit lainnya.
b.      Proses terjadinya gerhana matahari adalah sebagai berikut:
Bulan berada pada atau dekat fase baru dan berada pada suatu garis lurus dengan bumi dan matahari sehingga sinar matahari tertutup oleh bulan.
Terjadinya gerhana bulan jika bulan berada pada fase purnama dan pada satu garis lurus dengan bumi dan matahari sehingga bayangan bumi menutupi sinar bulan sehingga bulan tampak gelap kemerahan.
c.       Umbra adalah daerah saat gerhana total/penuh/gambaran total/penuh/bayangan inti. Penumbra adalah daerah saat gerhana sebagian/bayangan kabur.

Senin, 11 Maret 2013

SD Inpres Moklain Menunggu Kepala Sekolah Baru


Orangtua siswa SD Inpres Moklain, Kecamatan Rote Tengah, mengamuk di sekolah itu. Amuk orangtua siswa ini dipicu pemukulan Kepala SD Inpres Moklain Felipus Manu terhadap siswa. Akibat pemukulan tersebut, dua siswa Rio Damaledo dan Andi Muskanan pingsan dan harus dilarikan ke Puskesmas Feapopi untuk mendapatkan perawatan.
Sabtu, 05/05/2012  pagi sekitar pukul 7.30 Wita, Kepala SD Inpres Moklain Felipus Manu memukul seluruh siswa. Akibat pemukulan itu, Rio Damaledo dan Andi Muskanan pingsan dan harus dilarikan ke Puskesmas Feapopi untuk mendapat pengobatan.
Orang tua siswa yang mendengar pemukulan langsung mendatangi dan mengamuk di sekolah. Beruntung, Felipus Manu lebih dulu mengamankan diri di Polsek Rote Tengah. Para orang tua kemudian meluapkan emosi dengan merusak sebagian fasilitas sekolah.
Kepala cabang Dinas PPO Kecamatan Rote Tengah Saul Sabuna mengatakan, setelah mendapat informasi dari orang tua siswa, ia langsung ke SD Inpres Moklain. Namun ketika tiba di sekolah, orang tua siswa sudah mengamuk. Menurut Sabuna, ada orangtua siswa yang juga mantan kepala sekolah sehingga bisa menenangkan orangtua siswa lainnya. Sejumlah guru sekolah itu menuturkan, Jumat (4/5), kepala sekolah menyuruh siswa membawa air untuk diisi pada bak WC. “Mungkin karena saat periksa bak WC air tidak penuh sehingga dia pukul anak-anak. Semua kena pukul, mulai dari kelas I sampai VI. Mereka dipukul waktu apel Sabtu pagi,” ujar seorang guru yang tidak ingin disebutkan namanya.
Kepala Dinas PPO Rote Ndao Jonas C Lun juga membenarkan aksi pemukulan siswa itu.
Lun juga menyampaikan permintaan maaf atas terjadinya peristiwa itu dan pada saat itu juga ia menuturkan akan menggantikan Kepala Sekolah yang baru. Lun juga sudah menjenguk Rio dan Andi yang dirawat di Puskesmas Feapopi.
Namun janji tinggal janji, sampai saat ini SD Inpres Moklain tidak memiliki Kepala Sekolah Devenitif. SD Inpres Moklain merasa dibuang dari Dinas Pendidikan Kabupaten Rote Ndao. Apalagi UN sudah di depan mata, Siswa Kelas VI SD Inpres Moklain akan menghadapi Ujian Nasional tanpa Kepala Sekolah.